Etika bisnis adalah cara dalam melakukan kegiatan berbisnis, yang
mencakup aspek – aspek yang berhubungan dengan individu, perusahaan maupun
masyarakat. Etika Bisnis dalam sebuah perusahaan dapat membentuk bahkan
meningkatkan norma, nilai dan perilaku karyawan maupun pimpinan dalam membangun
hubungan yang harmonis, adil dan sehat terhadap pelanggan atau mitra kerja dan
juga masyarakat.
Berikut ini merupakan
pendapat para ahli mengenai pengertian Etika Bisnis, diantaranya:
- Steade et al
Menurut Steade et al, Etika bisnis merupakan standar etika
yang berkaitan dengan tujuan dan cara membuat keputusan dalam bisnis.
- Sumarni
Menurut Sumarni, Etika bisnis ini berhubungan dengan masalah
penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran
atau kejujuran dalam berbisnis atau berusaha.
- Brown dan Petrello
Mereka menyatakan bahwa Bisnis ialah suatu lembaga yang
menghasilkan barang & jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Jika
kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat agar
dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
- Velasques
Menurut Velasques, Etika Bisnis yakni merupakan studi yang
dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah. Studi ini berkonsentrasi
terhadap standar moral sebagaimana diterapkan dalam kebijakan, institusi, dan
perilaku dalam bisnis.
- Sim
Etika Bisnis merupakan karakter dalam menyampaikan
integritas moral dan nilai-nilai yang konsisten dalam melayani masyarakat. Hal
ini berkaitan atas kepemimpinan yang efektif dalam organisasi.
Prinsip Etika
Bisnis
Prinsip etika bisnis ini sebenarnya
perlu dipandang dari 3 sudut pandang seperti yang telah dikemukakan oleh Bertens
(2013: 25):
- Berdasarkan
sudut pandang ekonomi, yakni bisnis yang baik adalah bisnis yang
menghasilkan keuntungan tanpa ada pihak yang dirugikan.
- Berdasarkan
sudut pandang hukum, bisnis yang baik yaitu bisnis yang tidak melanggar
aturan-aturan hukum yang telah ditetapkan.
- Berdasarkan
sudut pandang moral, yakni bisnis yang baik ialah bisnis yang sesuai
dengan ukuran-ukuran moralitas.
Sedangkan menurut Sonny Keraf
(1998), Terdapat 5 prinsip yang bisa dijadikan pedoman perilaku dalam
menjalankan praktik bisnis, yakni ;
- Prinsip
Otonomi
Prinsip ini menunjukkan sikap
kemandirian, kebebasan, dan memiliki rasa tanggung jawab. Adapun orang yang
mandiri berarti orang yang dapat mengambil suatu keputusan atau melakukan
tindakan berdasarkan kemampuan sendiri.
- Prinsip
Kejujuran
Prinsip kejujuran yakni menanamkan sikap
bahwa apa yang dikatakan sesuai dengan apa yang dipikirkan dan apa yang
dikatakan itulah yang dikerjakan. Prinsip ini adalah wujud dari kepatuhan dalam
melaksanakan berbagai komitmen atau perjanjian yang telah disepakati bersama.
- Prinsip
Keadilan
Prinsip keadilan yakni menanamkan sikap
dalam memperlakukan semua pihak secara adil tanpa membeda-bedakan dari berbagai
aspek baik dari aspek hukum, ekonomi maupun aspek-aspek lainnya.
- Prinsip
saling Menguntungkan
Prinsip ini menanamkan kesadaran bahwa
dalam berbisnis harus menanamkan prinsip win-win solution, yang
artinya dalam mengambil keputusan dan tindakan bisnis harus diusahakan agar
pihak lain merasa diuntungkan.
- Prinsip
Integritas Moral
Prinsip ini adalah prinsip untuk tidak
merugikan pihak lain dalam segala keputusan maupun tindakan bisnis yang
diambil. Prinsip ini didasari kesadaran bahwa setiap orang harus dihormati
harkat dan martabatnya.
Manfaat
Etika Bisnis
Banyak
sekali manfaat dari beretika dalam bisnis, Nah, dibawah ini adalah pokok penting
dari manfaat dalam beretika bisnis, diantaranya ;
0 Comments:
Posting Komentar