Jumat, 21 April 2017

Curug Cilember

NAMA       : Nabila Subiyanto
UNIVERSITAS: Universitas Gunadarma
DOSEN      : Ahmad Nasher S.I.Kom., M.M.

Indonesia, merupakan salah satu dari banyak negara kepulauan yang tersohor akan keindahan alamnya. Dari Sabang sampai Merauke, tak sulit bagi kita untuk menemukan tempat-tempat menarik dan cantik yang patut dikunjungi. Tak heran, wisatawan mancanegara berlomba-lomba melakukan perjalanan jauh ke Indonesia hanya untuk menikmati wisata alam yang begitu eksotik dan memukau. Indonesia, oh Indonesia.. Surga dunia bagi para penikmat alam.

Tak sedikit wisata alam Indonesia yang sudah Go-Internasional, dan menjadi tujuan favorit para wisatawan mancanegara. Pulau Bali, Raja Ampat Papua, Wisata Laut Bunaken, Pulau Lombok, Gunung Bromo, dan lain-lain merupakan jajaran wisata alam yang memiliki tingkat peminat yang begitu tinggi dibandingkan dengan wisata alam di Indonesia lainnya. Padahal, masih banyak wisata alam lainnya yang tak kalah menarik, namun kurang tereksplorasi dengan baik. Alangkah baiknya kita sebagai warga negara Indonesia mulai menyadari pentingnya mengenal wisata alam negri kita sendiri, salah satunya Curug Cilember.




Curug Cilember memiliki tujuh buah air terjun di tempat yang berbeda-beda, dengan jeram tertinggi mencapai 40 meter. Semakin kecil angkanya, semakin tinggi letak air terjun tersebut. Namun curug (air terjun) yang paling banyak dikunjungi adalah curug yang ketujuh, dimana curug ini konon diyakini berkhasiat sebagai obat awet muda, mempercepat dapat jodoh dan dapat menyembuhkan penyakit. Curug Cilember ini terletak di dalama kawasan Wana Wisata Curug Cilember di ketinggian 800-900 mdpl dengan suhu berkisar 18-23 C.  Luas kawasan ini sekitar 5, 9 hektar yang didominasi perbukitan dengan hamparan tanaman pinus merkusi dan di bawah naungan Perum Perhutani Unit III yang bekerjasama dengan PHBM Jawa Barat.



Dari Curug Tujuh Hingga Curug Satu Cilember

Curug 7 Cilember
(Sumber : https://goo.gl/images/pu6bWl)
Curug paling bawah yang terdekat dengan pintu masuk adalah curug ke tujuh. Lokasinya mudah diakses dan paling ramai dikunjungi oleh para pengunjung.  Jarak dari pintu masuk ke curug ini sekitar 300 m atau 15 menit dengan berjalan kaki.  Curug ke tujuh ini memiliki 2 curahan atau
limpahan air dengan kolam hasil penampungan di bawahnya. Selain untuk mandi, berenang di kolam alami tersebutt, atau sekadar berfoto-foto dengan pemandangan air terjun, juga kerap kali dijadikan tempat foto prewedding untuk para calon pengantin.



Curug 5 Cilember
Selanjutnya dari curug ke tujuh ke curug ke lima berjarak sekitar 450 m atau 30 menit berjalan kaki. Di curug ke lima ini curahan airnya indah sekali, tinggi dan bertingkat-tingkat, dengan gemuruh curahan airnya yang jernih mengalir deras di atas bebatuan.  Pemandangan disekelilingnya juga asri sekali, banyak pepohonan tinggi.  Adapun untuk curug ke enam sendiri memang tidak bisa dikunjungi karena belum ada jalan setapak menuju ke sana sehingga biasanya pengunjung langsung menuju curug ke lima setelah mengunjungi curug ke tujuh.



Setelah curug ke-5, adalah curug ke-4 dan ke- 3 yang letaknya tidak berjauhan satu sama lain.  Jarak ke curug ke empat ini dari curug ke lima hanya sekitar 150 m atau 15 menit dengan berjalan kaki. Sedangkan jarak ke curug ke tiga dari curug ke empat sekitar 100 m atau 10 menit dengan berjalan kaki.  Untuk mencapai ke dua curug ini dibutuhkan perjuangan yang cukup berat karena kondisi jalan yang lebih  licin, terjal, berbatu dan juga banyak lintah yang ada di dedaunan sepanjang jalur ke sana.


Sedangkan untuk mencapai curug kedua dibutuhkan waktu lebih lama karena perjalannnya cukup jauh dari curug ketiga.  Jarak ke curug ini dari curug ke tiga sekitar 800 m atau 30 menit dengan berjalan kaki. Dan bagi yang ingin mencapai curug ke satu yang terletak paling atas yang merupakan curug tertinggi di Wana Wisata Curug Cilember dibutuhkan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 1.3 km dari curug ke tujuh.  Hal ini dikarenakan medan yang dilalui menuju ke curug kesatu ini cukup sulit.  Disarankan untuk menggunakan pemandu yang sudah tahu medan perjalanan.



Legenda

Dahulu kala, konon area ini sebagai tempat bersemayamnya putri kerajaan Pasundan yang cantik jelita dan tentunya baik hati.  Ia memiliki raut wajah yang awet muda lantaran sering berbasuh di ketujuh air terjun tersebut.  Hingga akhir hayatnya, ia tetap berada di sekitar area Wana Wisata Curug Cilember untuk menjaga area curug terebut.  Hingga kini penduduk sekitar tidak mengetahui pasti keberadaaannya. Juga tepat di atas lokasi curug 7 tedapat sebuah makam keramat yang setiap harinya sering dikunjungi oleh masyarakat, untuk berziarah, dan mencari berkah. Menurut sejarah makam ini bernama makam Embah Jaya Sakti yang masih memiliki garis keturunan Prabu Siliwangi dari kerajaan Pajajaran dan masih memiliki hubungan darah dengan Tubagus Arifin yang berada di Kiaralawang Bogor (Kebun Raya Bogor).


Lokasi


Curug Cilember terletak di Desa Jogjongan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Berjarak sekitar 20 km atau sekitar 1,5 jam dari kota Bogor. Jalan masuk untuk mencapai curug ini berada dekat (sebelum) Pasar Cisarua atau gerbang Desa Cilember samping rumah makan padang dari arah jalan raya Bogor-Puncak. Atau juga dapat masuk melalui Taman Matahari. Kondisi jalan menuju lokasi umumnya baik (beraspal) dan dapat dilalui berbagai jenis kendaraan, akan tetapi berliku dan sempit sehingga bila ada 2 mobil berpapasan cukup sulit untuk melewatinya.  Jarak dari jalan raya hingga pintu gerbang curug ini sekitar 3 km. Wisata lain yang dapat kita temukan di Curug Cilember adalah Taman Kupu-kupu. Taman dimana dapat melihat beragam jenis Kupu-kupu dengan beraneka keunikan yang mereka miliki, bahkan dapat belajar tentang penangkaran Kupu-kupu. Selain itu disini juga terdapat Taman Konservasi Kupu-Kupu, sebuah bangunan berbentuk kubah jaring raksasa tempat kupu-kupu dikembangbiakan. Ada petugas yang akan menjelaskan proses metamorfosis kupu-kupu, memperlihatkan telur, ulat maupun kepompong yang ada di taman konservasi ini.

Curug Cilember menjadi salah satu tempat yang begitu berkesan untuk saya, karena saya sempat berkemah di Curug Cilember bersama teman teman pramuka semasa SMA dulu. Berkemah disana dapat me-refresh sejenak pikiran kita dari hirup pikuk kehidupan ibu kota.

sungguh mengasyikkan karena suasananya begitu sejuk, dan kita dapat dengan mudah menemukan sumber mata air yang jernih serta menyegarkan. Hijaunya pepohonan disana membuat kita betah dan semakin terpesona akan keindahan alam yang begitu mengagumkan.

Kemah Bakti Pramuka SMAN 1 BEKASI 2013



Apel sebelum keberangkatan


Perjalanan menuju pintu masuk curug
Suasana di area perkemahan
Kesimpulan :
Curug Cilember ini terletak di dalama kawasan Wana Wisata Curug Cilember di ketinggian 800-900 mdpl dengan suhu berkisar 18-23 C. Curug paling bawah yang terdekat dengan pintu masuk adalah curug ke tujuh. Selanjutnya dari curug ke tujuh ke curug ke lima berjarak sekitar 450 m atau 30 menit berjalan kaki. Setelah curug ke-5, adalah curug ke-4 dan ke- 3 yang letaknya tidak berjauhan satu sama lain.  Jarak ke curug ke empat ini dari curug ke lima hanya sekitar 150 m atau 15 menit dengan berjalan kaki. Sedangkan jarak ke curug ke tiga dari curug ke empat sekitar 100 m atau 10 menit dengan berjalan kaki. Sedangkan untuk mencapai curug kedua dibutuhkan waktu lebih lama karena perjalannnya cukup jauh dari curug ketiga.  Jarak ke curug ini dari curug ke tiga sekitar 800 m atau 30 menit dengan berjalan kaki. Dan bagi yang ingin mencapai curug ke satu yang terletak paling atas yang merupakan curug tertinggi di Wana Wisata Curug Cilember dibutuhkan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar 1.3 km dari curug ke tujuh.
Sumber :
http://www.tempatwisatadibogor.net/2016/01/curug-cilember.html

0 Comments:

Posting Komentar

 

Subiyanto, Nabila. Template by Ipietoon Cute Blog Design