Jumat, 21 April 2017

Pariwisata di Kota Bandung

NAMA       : Nabila Subiyanto
UNIVERSITAS: Universitas Gunadarma
DOSEN      : Ahmad Nasher S.I.Kom., M.M.


Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah penduduk. Selain itu, Kota Bandung juga merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa bagian selatan. Sedangkan wilayah Bandung Raya (Wilayah Metropolitan Bandung) merupakan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbang Kerto Susilo.
          Di kota ini tercatat berbagai sejarah penting, di antaranya sebagai tempat berdirinya sebuah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia (Technische Hoogeschool te Bandoeng - TH Bandung, sekarang Institut Teknologi Bandung - ITB), lokasi ajang pertempuran pada masa kemerdekaan, serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika 1955, suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika. Pada tahun 1990 kota Bandung terpilih sebagai salah satu kota paling aman di dunia berdasarkan survei majalah Time.
Technische Hoogeschool te Bandoeng





          Kota kembang merupakan sebutan lain untuk kota ini, karena pada zaman dulu kota ini dinilai sangat cantik dengan banyaknya pohon-pohon dan bunga-bunga yang tumbuh di sana. Selain itu Bandung dahulunya disebut juga dengan Paris van Java karena keindahannya. Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini berangsur-angsur kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner. Dan pada tahun 2007British Council menjadikan kota Bandung sebagai pilot project kota terkreatif se-Asia Timur. Saat ini kota Bandung merupakan salah satu kota tujuan utama pariwisata dan pendidikan.
          Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda. Diantaranya Gedung Sate sekarang berfungsi sebagai kantor pemerintah provinsi Jawa Barat, Gedung Pakuan yang sekarang menjadi tempat tinggal resmi gubernur provinsi Jawa Barat, Gedung Dwi Warna atau Indische Pensioenfonds sekarang digunakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk Kantor Wilayah XII Ditjen Pembendaharaan Bandung, Villa Isola sekarang digunakan Universitas Pendidikan Indonesia, Stasiun Hall atau Stasiun Bandung dan Gedung Kantor Pos Besar Kota Bandung.

          Kota Bandung juga memiliki beberapa ruang publik seni seperti museum, gedung pertunjukan dan galeri diantaranya :

Gedung Merdeka, tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 1955


Museum Sri Baduga, yang didirikan pada tahun 1974 dengan menggunakan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega

Museum Geologi Bandung


          Bandung yang memiliki sebutan sebagai Kota Kembang sempat kehilangan pamornya pada beberapa tahun silam. Seakan ingin mengembalikan pamor Bandung sebagai Kota Kembang dan ingin melihat warganya berinteraksi di luar ruang serta menikmati udara segar, serta demi mencoba menaikan taraf index of happiness warganya, Walikota Bandung mencoba mewujudkan ide-ide kreatif melalui taman tematik yang dibuat sangat menarik.

1. Taman Alun-Alun Bandung
Taman Alun-Alun merupakan taman yang sudah menjadi ikon Kota Bandung sejak lama. Telah mengalami beberapa kali perubahan pada pemerintahan walikota sebelumnya, wajah Alun-Alun Kota Bandung kini terlihat lebih manis dan menarik.
Melewati Jalan Asia Afrika yang legendaris, kita akan menemukan sebuah Masjid Agung yang dikelilingi oleh hamparan rumput sintetis berwarna hijau kotak-kotak dan dikelilingi tanaman yang berwarna warni. Biasanya di taman ini banyak digunakan oleh warga Bandung untuk melakukan aktifitas seperti foto, membaca buku, duduk bersama teman atau keluarga serta arena bermain bagi anak-anak seperti ayunan dan jungkat jungkit.
Selain itu yang menarik disini adalah disamping Masjid Agung terdapat sebuah halte bagi kendaraan umum serta papan penanda yang berukuran besar bertuliskan Alun-Alun Bandung yang dimana di antara tulisan tersebut di pasang beberapa ayunan supaya penumpang yang menunggu kendaraan umum tidak mudah bosan.

2. Taman Jomblo

Taman ini terletak di bawah jembatan Pasupati sehingga sering disebut juga Taman Pasupati atau dengan sebutan yang terkenal sebagai Taman Jomblo. Diberikan nama Taman Jomblo karena bentuk dari kursi yang berukuran kecil yang hanya muat satu orang serta kursi tersebut diberi warna-warna yang mencolok.
Sebelum menjadi taman, tempat ini merupakan tempat kumuh, gelap, rawan dan sering diabaikan oleh banyak orang. Tapi sekarang diubah menjadi tempat nongkrongnya muda-mudi Kota Bandung yang mengaku jomblo. Jadi kalau kamu punya pasangan, jangan datang ke sini ya!
Masuk lebih ke dalam taman ini, terdapat sebuah lapangan skateboard bertaraf internasional sebagai wadah bagi anak-anak remaja penyuka olahraga yang bisa dibilang ekstrim. Karena sebelum taman ini dibuat, mereka sering menggunakan fasilitas umum yang bisa menggangu kenyamanan orang lain dan keamanan dirinya sendiri.

3. Taman Musik Centrum

Tidak hanya terkenal dengan kreativitasnya, Kota Bandung juga ibarat sebuah pabrik bagi munculnya seniman-seniman muda pecinta musik tanah air. Berlokasi di Jalan Belitung, awalnya taman ini dipakai oleh anak-anak SMA untuk berolahraga dan berbagai kegiatan lainnya.
Untuk menampung aspirasi anak muda Kota Bandung yang hobi dengan bermusik, akhirnya Kota Bandung mewadahi dan memberikan sebuah taman musik. Dengan harapan para musisi muda Kota Bandung dapat kesempatan untuk perform secara gratis sebelum mereka turun ke dunia musik yang sesungguhnya.
Dengan dikelilingi pepohonan yang rindang, taman ini juga diberikan fasilitas seperti wifi gratis, lampu penerangan untuk malam hari, listrik untuk tempat charge HP, dan terdapat panggung kecil di tengahnya. Supaya muda-mudi Kota Bandung betah berlama-lama menikmati taman ini.

4. Taman Vanda 
Berlokasi di keramaian Jalan Merdeka, rasanya tidak sulit untuk menemukan taman ini. Taman yang dulunya diberi nama Taman Dollar karena dekat dengan sebuah bank nasional kini mulai menjadi primadona baru di Kota Bandung.
Apabila datang pada siang hari, taman ini akan terlihat biasa saja. Tapi cobalah untuk datang di sore hingga malam hari. Dilengkapi pencahayaan yang muncul dari lubang khusus di lantai, air yang keluar akan disorot dengan lampu yang berwarna-warni. Tidak hanya itu air yang keluar pun terkadang menyembur bergantian, terkadang juga menyembur bersama-sama. Layaknya dipandu oleh seorang koreografer.

5. Pustaka Bunga
Taman yang dulu diberi nama Taman Cilaki karena berada di Jalan Cilaki berubah menjadi indah dan semakin tertata dengan rapi dengan banyaknya tanaman yang beraneka ragam lengkap dengan berbagai jenis bunga-bunga yan berwarna-warni.
Setelah mengisi buku tamu, terdapat sebuah kotak donasi untuk pemeliharaan taman yang sifatnya sukarela. Semakin masuk ke dalam, kita akan merasakan suasana sejuk karena dikelilingi pepohonan yang rindang dan bunga-bunga yang penuh warna. Tidak lupa juga, setiap tanaman dan bunga yang berada di taman ini diberi nama dan nama latin. Supaya para pengunjung mengetahui jenis-jenis tanaman yang berada disini.

6. Taman Lansia
Walaupun diberi nama Taman Lansia, bukan berarti yang berada di sini adalah orang-orang yang lanjut usia. Anak-anak muda baik dari Kota Bandung maupun dari luar kota sangat senang mengunjungi taman ini untuk sekedar berkumpul, jalan-jalan, rekreasi.
Bersebelahan dengan Gedung sate dan ukuran taman yang cukup luas, kita bisa mengelilingi taman ini sembari olahraga kecil sambil menghirup udara segar. Fasilitas yang diberikan di taman ini cukup lengkap seperti wifi gratis, kursi dan meja kayu, toilet yang bersih. Selain itu, Taman lansia juga dibuatkan dua buah danau kecil sebagai tempat antisipasi banjir di daerah ini.

7. Taman Fotografi
Bandung terkenal dengan komunitas-komunitasnya yang sangat banyak dan tentunya menarik. Seperti Taman Fotografi contohnya. Berada di Jalan Cempaka, taman ini diberikan oleh Walikota sebagai wadah bagi komunitas pecinta fotografi untuk menyalurkan bakat-bakatnya.
Dibuatnya taman ini mendapat respon positif dari para komunitas, karena mereka bisa bertemu dengan sesama penghobi foto untuk saling bertukar ide dan berbagi kegiatan yang berkaitan dengan dunia fotografi. Tidak jarang juga tempat ini dijadikan sebagai tempat pameran terbuka dari para komunitas tersebut untuk memamerkan hasil karya fotonya.

8. Taman Film
Pernahkah kamu membayangkan menonton film di tempat outdoor di bawah jembatan layang? Ya, Kota Bandung dengan segala keindahannya sering kali memberikan kejutan yang tidak terduga bagi masyarakatnya.
Dengan ukuran layar yang super besar serta beton yang dibuat berundak untuk tempat duduk, taman ini juga diberikan lesehan rumput sintetis berwarna hijau di depan layar bagi warga yang ingin duduk lesehan. Pemanfaatan lahan di bawah kolong jembatan menurut Kang Emil, merupakan upaya untuk memakai dan memanfaatkan lahan-lahan yang terbengkalai.

9. Pet Park
Awal mula dibangun taman ini karena adanya beberapa warga yang terganggu dengan adanya orang yang membawa hewan peliharaan ke taman. Untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, makan Walikota Bandung membuat secara khusus sebuah taman bagi hewan-hewan peliharaan.


Berlokasi di Jalan Cilaki, setiap warga yang memiliki hewan peliharaan diperbolehkan untuk membawa hewan peliharaannya ke sini. Seperti di taman-taman lain yang diberikan fasilitas yang memadai, di taman ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti jogging track, alat ketangkasan hewan, dan kandang hewan.


Biasanya pada akhir pekan, banyak warga yang membawa hewan-hewan kesayangannya ke tempat ini untuk bersosialisasi serta mengajak hewan peliharaannya untuk berolahraga.

10. Taman Superhero
Bagi yang memiliki anak kecil pasti akan sangat senang bermain di taman ini, apalagi bertemu dengan idolanya yang sering mereka lihat di film-film. Terdapat super hero yang terkenal seperti Gatot Kaca dan Gundala dari Indonesia, ada juga Batman, Superman, dan Spiderman. Super hero yang sudah menjadi idola anak-anak.
Walaupun ukuran taman ini tidak cukup besar, namun rindangnya pepohonan membuat warga betah berlama-lama untuk beraktivitas di sini. Selain itu juga, warga yang datang ke taman ini bisa menikmati asyiknya sensasi main voli pantai. Dan untuk menarik minat warga serta anak-anak untuk bermain di taman ini, telah disediakan juga sebuah perpustakaan.

          Selain itu beberapa kawasan wisata lain termasuk pusat perbelanjaan maupun factory outlet juga tersebar di kota ini diantaranya, di kawasan Jalan Braga, kawasan Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatunya dan Cigondewah dengan pedagang tekstilnya. Puluhan pusat perbelanjaan sudah tersebar di kota Bandung, beberapa di antaranya Istana Plaza Bandung, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java Mall, Cihampelas Walk, Trans Studio Mall, Bandung Trade Center, Plaza Parahyangan, Balubur Town Square, dan Metro Trade Centre. Terdapat juga pusat rekreasi modern dengan berbagai wahana seperti Trans Studio Resort Bandung, Trans Studio Bandung, yang terletak pada lokasi yang sama dengan Trans Studio Mall.
          
Sumber :
https://peluangbandung.wordpress.com 
http://phinemo.com/10-taman-di-bandung-yang-cocok-untuk-kabur-dari-jenuhnya-rutinitas/ 

0 Comments:

Posting Komentar

 

Subiyanto, Nabila. Template by Ipietoon Cute Blog Design